Artikel:
Banyumanis, 16 Oktober 2025 — Sebuah kabar membanggakan datang dari dunia pendidikan Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Seorang guru dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Banyumanis, Ibu Siti Mulyani, berhasil terpilih sebagai Guru Inspiratif Tahun Ini dalam ajang penghargaan tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah.
Penghargaan ini bukan hanya sekadar apresiasi, melainkan bentuk pengakuan atas dedikasi luar biasa seorang pendidik yang telah mengabdikan hidupnya demi mencerdaskan anak-anak bangsa, khususnya di daerah terpencil.
Menyulut Semangat di Tengah Keterbatasan
sdn 2 banyumanis terletak di wilayah perbukitan dengan akses yang cukup sulit. Tidak semua fasilitas tersedia secara memadai. Namun, di tengah berbagai keterbatasan itu, Ibu Siti justru menjadikan keterbatasan sebagai peluang untuk berinovasi.
Sejak 15 tahun terakhir, Ibu Siti dikenal sebagai sosok guru yang tak pernah lelah menyulut semangat belajar para siswa. Ia rutin melakukan kunjungan ke rumah siswa yang mengalami kesulitan belajar, bahkan tak jarang membawa alat peraga sederhana yang dibuat sendiri dari bahan-bahan bekas.
“Menurut saya, pendidikan itu tidak harus selalu bergantung pada teknologi canggih. Yang terpenting adalah keikhlasan dan kemauan untuk terus belajar bersama anak-anak,” ujar Ibu Siti saat diwawancarai usai menerima penghargaan.
Inovasi Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal
Salah satu terobosan yang membawa Ibu Siti pada penghargaan ini adalah program “Belajar dari Alam” yang ia rancang sejak 2021. Program ini mengintegrasikan kurikulum nasional dengan kearifan lokal yang ada di lingkungan sekitar. Siswa diajak untuk belajar di luar kelas, mengenal tumbuhan obat, mengamati ekosistem sawah, dan mempelajari sejarah desa dari para sesepuh.
“Anak-anak jadi lebih mudah memahami pelajaran karena mereka terlibat langsung. Mereka belajar tidak hanya dari buku, tapi juga dari pengalaman nyata,” kata Ibu Siti.
Program ini mendapat banyak apresiasi karena mampu meningkatkan minat belajar dan partisipasi siswa secara signifikan. Bahkan, beberapa sekolah lain mulai meniru pendekatan yang sama.
Teladan bagi Sesama Pendidik
Penghargaan Guru Inspiratif Tahun Ini tidak hanya melihat dari aspek inovasi, tetapi juga kepemimpinan, integritas, dan pengaruh positif terhadap komunitas sekolah. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Batang, Bapak Haryanto, menyebut Ibu Siti sebagai “sosok guru sejati yang menginspirasi, tidak hanya murid, tetapi juga rekan sejawat dan masyarakat luas.”
Teman-teman sejawat di SDN 2 Banyumanis pun tak ragu menyebut Ibu Siti sebagai panutan. “Beliau adalah guru yang selalu datang paling pagi dan pulang paling akhir. Sering kali beliau menyisihkan uang pribadinya untuk membantu kebutuhan belajar siswa,” ungkap Ibu Endang, rekan sesama guru.
Harapan dan Cita-Cita
Meski telah menerima penghargaan prestisius, Ibu Siti mengaku masih memiliki banyak harapan. Salah satunya adalah memperjuangkan peningkatan fasilitas sekolah di daerah terpencil agar anak-anak bisa belajar dengan lebih nyaman dan aman.
“Saya hanya ingin anak-anak di desa seperti Banyumanis ini punya kesempatan yang sama untuk meraih cita-cita, seperti anak-anak di kota,” tuturnya dengan mata berbinar.
Penghargaan Guru Inspiratif Tahun Ini adalah bukti bahwa kerja keras, ketulusan, dan cinta terhadap profesi akan selalu menemukan jalannya untuk diakui. Semoga kisah Ibu Siti Mulyani menjadi pelecut semangat bagi para pendidik di seluruh pelosok negeri — bahwa menjadi guru bukan hanya soal mengajar, tapi juga menginspirasi dan mengubah masa depan.